Zaman Paleozoikum

ZAMAN PALEOZOIKUM

Zaman Paleozoikum – Pada setiap zaman memiliki karakteristik serta ciri-ciri yang berbeda sesuai dengan masanya. Hal ini membuktikan bahwa setiap zaman memiliki cirikhas masing-masing sebagai pengetahuan dan pemahaman bagi masa selanjutnya.

Misalnya pada Zaman Paleozoikum yang berlangsung selama ratusan juta tahun. Masa ini juga merupakan zaman tertua di antara ketiga zaman lainnya.


Zaman Paleozoikum dan Ciri-cirinya

Zaman Paleozoikum Dan Ciri Cirinya

Zaman Palaeozoic atau secara umum dikenal dengan istilah Zaman Paleozoikum berawal pada tahun 541 juta tahun yang lalu. Sedangkan Zaman ini berakhir sekitar 252 juta tahun yang lalu. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani “Palaios” yang berarti tua dan “Zoion” yang diartikan hidup. Jika diartikan secara akumulatif berarti “kehidupan purba”.

Zaman ini juga merupakan zaman tertua diantara ketiga zaman geologi dalam era Eon Fanerozoikum. Di masa ini keadaan bumi belum stabil, curah hujan terjadi sangat besar serta sering terjadi adanya perubahan iklim yang tidak menentu. Karena zaman ini juga merupakan zaman primer yang sering terjadi perubahan geologi, iklim serta evolusi.

Sedangkan ciri-ciri secara umum zaman ini ditandai dengan munculnya kehidupan berupa mikroorganisme, bumi belum stabil dan sering terjadi perubahan iklim. Ciri lainnya berupa curah hujan sangat tinggi dan zaman ini berlangsung kurang lebih 340 juta tahun.

Baca Juga: Zaman Praaksara


Periode Zaman Paleozoikum

Periode Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum dimulai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan di bumi yang tengah mengalami pendinginan. Kehidupan secara sederhana diawali dengan adanya kehidupan dari hewan-hewan laut berupa mikroorganisme yang bersel satu. Diawali dengan munculnya beberapa hewan yang tidak bertulang belakang. Di atas tanah juga muncul rerumputan, ganggang, serta beberapa ikan.

Pada zaman ini dibagi menjadi enam periode, dijelaskan secara runtut dimulai dari periode paling tua hingga periode yang paling muda. Setiap periode juga memiliki ciri serta tanda yang tidak sama, Penjelasan rinci tentang Pembagian periode tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Pada Periode Kambrium

Istilah kambrium atau Cambrian berasal dari sebuah daerah Cambria, Inggris. Bermula pada masa evolusi rangka tubuh, saat seluruh hewan mempunyai cangkang sebagai pelindung. Masa ini terjadi sekitar tahun 488 sampai 542 juta tahun yang lalu. Dapat dibuktikan dengan penemuan fosil berupa alga, spons, koral, cacing, branchiopoda, arthropoda, mollusca dan echinodermata.

Pada periode awal zaman ini makhluk hidup mulai beranjak di daratan. Sedangkan keadaan iklim pada masa ini masih tergolong sedang dan sesekali panas. Sedangkan bukti adanya masa ini ditemukannya fosil berupa endapan gamping.

Zaman Kambrium terbagi menjadi 3 macam, pertama Fauna Kambrium Bawah bersifat kosmopolit, maksudnya binatang-binatang tersebar ke seluruh dunia. Kedua Fauna Kambrium Tengah, terbagi menjadi dua yakni daerah fauna Pasifik serta fauna Atlantik. Pada Fauna Kambrium Atas, termasuk didalamnya fauna Pasifik memiliki ciri Diclocephalus serta menembus Tiongkok hingga Spanyol.

  Zaman Logam

2. Periode Ordovisum

Salah satu ciri periode pada zaman paleozoikum adalah kemunculan hewan berupa ikan tanpa rahang, dan menjadi hewan tertua bertulang belakang. Kemunculan hewan bertulang belakang lainnya seperti ekonoid (landak laut), tetrakoral, graptolit, bintang laut, lili laut (krinoid) serta byriozona. Zaman ini berlangsung sekitar tahun 443 sampai 488 juta tahun yang lalu.

Pada periode Ordovisum perkembangan koral dan alga terbentuk menjadi karang, adapula aktivitas dari trilobit dan branchiopoda yang mencari mangsa. Zaman ini juga terjadi perkembangan yang pesat pada Graptolit dan Trilobit, sedangkan echinodermata dan branchiopoda mulai mengalami penyebaran. Samudera dari zaman es meluap, akibatnya Gondwana dan benua lain menutup celah disekitarnya.

3. Periode Silur

Masa ini terjadi sekitar tahun 443 sampai 416 juta tahun yang lalu. Pada periode Silur zaman ini diawali dengan terjadinya kepunahan besar-besaran yang menghabiskan sekitar 60% spesies laut. Peristiwa kepunahan juga dikenal dengan istilah Ordovisum-Silur. Munculnya kehidupan hewan-hewan yang bertulang belakang tertua seperti ikan menjadi salah satu ciri masa ini.

Meskipun jenis batuan berupa lapisan dapat diidentifikasi serta dikenali dengan baik, namun kelemahan pada masa ini tidak memiliki kepastian tanggal. Karena bentuk ketidakpastian tanggalya sebesar 5 sampai 10 juta tahun.

4. Periode Devon

Baca Juga: Zaman Neozoikum

Periode Devon terjadi sekitar tahun 360 sampai 416 juta tahun yang lalu, istilah Devon bermula dari sebuah kota di Inggris. Selain itu Inggris juga menjadi tempat asal mula sebuah lapisan batuan yang ditemukan pada periode ini. Periode ini ditunjukkan bahwa vertebrata serta antropoda mulai melakukan kolonisasi diatas daratan.

Kolonisasi dilakukan dengan memaksimalkan oksigen yang dihirup serta mengantisipasi kekurangan air, sehingga penyebarannya dapat sampai ke seluruh dunia. Ikan Hiu serta ikan yang memiliki rahang pemangsa di lautan mengalami perkembangan besar-besaran pada masa ini. Binatang sejenis serangga dan amfibi mulai berinvasi ke daratan dan tumbuhan daratan mulai berkembang.

Tumbuhan-tumbuhan biji juga mulai tersebar pada Zaman Paleozoikum di periode ini dan tersebar kemudian berkembang menjadi hutan yang luas. Selait itu juga mulai bermunculan ikan bersirip, terumbu karang, trilobit dan brachiopoda. Pada masa ini bumi terbagi menjadi tiga benua utama, yakni benua Eropa dan benua Amerika Utara.

5. Periode Karbon

Didaratan Eropa ditemukan sebuah lapisan batuan yang menjadi salah satu bukti adanya periode pada masa ini. Sekitar tahun 360 sampai 299 juta tahun yang lalu menjadi masa pada periode ini. Istilah Karbon berasal dari lapisan kapur tebal yang terdapat pada batuan.

Pada masa ini banyak benua yang menyatu membentuk daratan luas, dibuktikan dengan munculnya daratan yang menghubungkan Amerika Utara ke Eropa. Dan menjadi penghubung Amerika Selatan ke benua Arfika, Antartika serta Australia. Peristiwa ini merupakan hasil tabrakan sabuk pegunungan Appalachian yang terletak di bagian timur Amerika Utara.

  Zaman Neolitikum

Baca Juga: Zaman Prasejarah

Terhadap makhluk hidup bermula dari munculnya beberapa hewan-hewan daratan. Misalnya jenis serangga raksasa, reptil, pohon serta hutan amfibi mulai muncul pada Zaman Paleozoikum diperiode ini untuk pertama kalinya.

6. Periode Permian

Permian merupakan Zaman Paleozoikum yang paling muda diantara periode lainnya. Berlangsung sekitar tahun 299 sampai 252 juta tahun yang lalu, disebut sebagai periode paling akhir di zaman ini. Periode ini dibagi menjadi 3 kala, pertama Cisuralian, kedua Guadalupian dan ketiga Lopongian, diawali dengan adanya perkembangan reptil sangat pesat.

Permian berasal dari sebuah tempat bernama Perm sebagai salah satu kota di Rusia, merupakan tempat ditemukannya batu pada periode ini. Periode ini juga ditandai dengan gerakan benua serta daratan yang saling mendekati. Selain itu terdapat benua Pangea yang terbentuk dari gabungan antara Gindwana dan Laurasia.

Secara sederhana Zaman Paleozoikum disebut sebagai zaman pertama, karena pada zaman ini muncul adanya tanda-tanda kehidupan di bumi. Adanya penemuan fosil dari flora dan fauna diketahui pada zaman ini. Zaman ini juga ditunjukkan dengan adanya perkembangan dalam pertumbuhan makhluk hidup dari masa ke masa.

Terjadinya kepunahan besar-besaran pada spesies laut sebanyak 96% dan vertebrata sebanyak 70% menjadi tanda akhir zaman ini. Berakhirnya masa ini berakibat sangat dahsyat pada bumi sehingga dibutuhkan waktu pemulihannya yang cukup lama, sampai puluhan juta tahun. Setelah masa ini berakhir dan telah mengalami pemulihan, mulailah masa yang dinamakan zaman Mesozoikum

Zaman Praaksara

fajar muhsy
3 min read

Zaman Neozoikum

fajar muhsy
4 min read

Zaman Logam

fajar muhsy
3 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *